Selasa, 12 Mei 2009

Gelapku Masih Berarti

Gelapku Masih Berarti


Gelap serasa mencekam
Suara jangkrik
Hembusan angin
Menyatu dalam kesunyian



Gemerisik daun bambu
Bagaikan irama mengiringi lagu
Lagu yang tak pernah merdu
Didengar terasa kaku
Dirasa tak bermakna



Gelap semakin gulita
Tatap mata semakin membuta
Meraba dan tertatih menapak jalan yang tak pasti
Tanpa arah dan tujuan



Dalam gelapku masih tersirat
Lentera hati yang terpatri
Dalam gelapku masih tersimpan
Sebuah kisah yang kelam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar